
Assalamualaikum Wr. Wb
Hallo semua para pembaca blog kami! Kami dari kelompok 12 sangat bersemangat untuk berbagi pengalaman tak terlupakan dari Kegiatan KKN PKM Universitas Muhammadiyah Jakarta kami yang berlangsung di MTsN 42 Jakarta, Jakarta Timur. Bersama siswa/siswi di MTsN 42 Jakarta, siang itu dipenuhi dengan kegembiraan dan wawasan baru melalui kegiatan implementasi pembelajaran sains. Sebuah pengalaman berharga yang telah mengubah banyak mahasiswa menjadi individu yang lebih bijaksana, peka sosial, dan siap menghadapi tantangan dunia nyata.
Bagi sebagian besar mahasiswa/i, KKN bukanlah sekadar sebuah tugas akademik, melainkan lebih dari itu. Ini adalah pintu gerbang bagi mereka untuk memasuki masyarakat yang lebih luas, memahami dinamika sosial, dan merasakan tanggung jawab nyata terhadap perbaikan lingkungan sekitar. Selama periode KKN, para mahasiswa mendapatkan kesempatan langka untuk terlibat langsung dengan masyarakat, belajar dari mereka, dan secara aktif berkontribusi dalam mengatasi berbagai tantangan yang dihadapi oleh komunitas tempat mereka bertugas.
Tidak hanya itu, KKN juga memberikan peluang emas untuk merasakan perbedaan dalam hidup orang lain, mendengarkan cerita-cerita inspiratif, dan menggali potensi diri yang belum pernah terpikirkan sebelumnya. Dari mulai mengajar di sekolah desa hingga mengorganisir program kesehatan masyarakat, KKN membuka pintu ke berbagai pengalaman yang dapat membentuk wawasan dan karakter seseorang.
Melalui blog ini, kami akan berbagi berbagai kegiatan-kegiatan menarik apa saja yang kami lakukan di MTsN 42 Jakarta. Mulai persiapan hingga kegiatan selesai. Maksud dari pelaksanaan program pembelajaran sains ini untuk memberitahu siswa/siswi MTsN 42 Jakarta melalui eksperimen sederhana untuk memotivasi siswa/siswi MTs. 42 Jakarta agar lebih memahami dan mengetahui ilmu sains sehingga menjadikan sains sebagai sarana bermain dalam bentuk yang lebih menyenangkan.
Metode yang kami gunakan pada kegiatan ini menggunakan metode presentasi dengan materi uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non elektrolit, demonstrasi, dan mengaplikasikannya melalui eksperimen sederhana agar siswa/siswi di MTsN 42 Jakarta lebih mengerti, memahami dan mengenal apa itu eksperimen sains dan bagaimana cara-cara pelaksanaan eksperimennya. Peserta kegiatan dalam lingkup ini adalah Anggota ekskul KIR (Kelompok Ilmiah Reamaja) MTsN 42 Jakarta, serta adanya keikutsertaan guru Pembina ekskul KIR (Kelompok Ilmiah Reamaja).
Setelah dilakukan observasi dan wawancara dan yang ada pada mitra dan mendapatkan informasi secara langsung terkait informasi yang ada pada mitra. Berikut rangkaian pelaksanaan kegiatan yang kami lakukan.
Sebelum melakukan pemaparan materi di MTsN 42 Jakarta kami memulainya dengan mengadakan pembukaan dengan pembacaan ayat suci al-quran, perkenalan pada siswa/siswi MTsN 42 Jakarta serta pemberitahuan mengenai program atau kegiatan yang akan kami laksanakan.


Setelah pembukaan dan pengenalan dilakukan pemaparan materi mengenai Uji daya hantar listrik larutan elektrolit dan larutan non elektrolit tujuan pemaparan materi adalah agar siswa/siswi di MTsN 42 Jakarta memahami suatu konsep atau dalil sebelum melakukan eksperimen.

Setelah kami memaparkan materi kegiatan belajar, kami mengadakan sesi demonstrasi dengan cara mencontohkan terlebih dahulu kepada murid di MTsN 42 Jakarta mengenai proses pembuatan rangkaian alat uji daya hantar larutan elektrolit dan larutan non elektrolit yang dimana bertujuan agar murid di MTsN 42, Jakarta dapat melihat, mendengar, serta dapat menirukan materi yang diberikan dan respon yang diberikan sangat antusias dari murid murid tersebut.

Selanjutnya pratikum kegiatan percobaan yang dilakukan seperti dalam teori. Pada praktik ini proses belajar yang lebih menutamakan (skill) yaitu penerapan teori dalam bentuk praktik yang sesungguhnya. Dalam kegiatan ini alat dan bahan yang digunakan adalah baterai (sebagai sumber hantar listrik), enam buah larutan, dua buah elektroda, dan kabel sebagai penghubung.


Kegiatan yang terakhir adalah evaluasi pembelajaran, pada kegiatan evaluasi ini siswa/siswi diberi lembar Latihan mengenai teori dan praktikum yang telah dilakukan. Evaluasi ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penguasaan atau pemahaman siswa/siwi di MTsN 24 Jakarta mengenai materi dan praktikum kegiatan yang telah dilakukan serta membantu siwa/siswi dalam mengulang atau mengambil kesimpulan selama pembelajaran yang telah diikutinya. Apabila siswa/siswi benar-benar memahami suatu materi setelah proses kegiatan maka, program pembelajaran dinilai berhasil. Pada kegiatan ini para siswa/siwi di MTsN 42 Jakarta berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk mengisi lembar evaluasi pembelajaran yang telah disediakan.


Akhirnya kita sudah sampai disini yaa.. kesimpulannya adalah KKN PKM ini merupakan salah satu kegiatan yang memiliki banyak kenangan yang takkan pernah bisa dilupakan.
Dengan adanya tulisan ini, kami harap kalian bisa mengetahui gambaran singkat mengenai apa sih kegiatan yang kelompok kami lakukan. Jangan KKN Desa Penari doang yang diketahui karena sebenarnya KKN kami jauh lebih menarik.
Dan yang terakhir kami ingin mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Universitas Muhammadiyah Jakarta, Dosen Pembimbing Lapangan ibu Susanty, S.pd., M.Si, Pembina ekskul (KIR) MTsN 42 Jakarta, Jakarta Timur sebagai Mitra dan kepada semua pihak yang telah membantu sehingga kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai dengan apa yang telah kami rencanakan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb